Apakah kamu sudah menerapkan zero waste lifestyle?? Atau jangan-jangan malah belum tahu?? Jadi zero waste life style dalam bahasa indonesia nya adalah gaya hidup nol-sampah. Sederhana nya adalah meminimalisir karbon atau sampah yang dihasilkan, terutama sampah yang tidak bisa diurai secara alami. Untuk mencapainya perlu menerapkan menolak produk yang tak ramah lingkungan, mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang dan mengompos sampah organik. Berikut ini tips memulai gaya hidup minim sampah:
- Menolak barang yang tidak dibutuhkan ( Refuse)
Jadi refuse ini merupakan menolak brang-barang tidak diperlukan yang nantinya bisa menghasilkan sampah. Contohnya: mengurangi menerima produk atau barang yang dibungkus menggunakan plastik, solusinya adalah memilih produk yang memakai kemasan eco firendly. Dengan menolak barang yang nantinya menjadi sampah, maka tidak perlu menggunakan kembali hingga mendaur ulang.
- Mengurangi barang ( Reduce)
Cara ini adalah solusi gaya hidup minimalis terbaik. Reduce atau decluttering adalah menyingkirkan barang yang sudah tidak digunakan, sehingga hanya menyimpan yang diperlukan sehari-hari saja. Jadi, tekink ini bukan sekedar bersih-bersih, tapi benar-benar mengurangi isi rumah :P. Jika masih layak digunakan, bisa mendonasikan barang-barang tersebut kepada yang lebih membutuhkan.
- Menggunakan Kembali ( Reuse)
Reuse atau repurpose mengacu pada pemakaian kembali barang yang tersedia untuk manfaat lain secara berulang. Cara ini tak hanya bisa mengurangi sampah, namun juga dapat menghemat biaya loh. Misalnya aja, menggunakan serbet yang bisa dipakai berulang kali daripada menggunakan tisu.
- Mendaur Ulang ( Recycle)
Apabila sudah melewati tiga fase diatas, namun masih berpotensi menjadi sampah atau masuk dalam Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kamu bisa melakukan upaya mendaur ulang atau recycle. Akan tetapi, daur ulang ini hanya saat dibutuhkan saja. Contoh: Mendaur ulang bohlam lampu menjadi pot tanaman gantung.
- Mengompos ( ROT) sampah organik
Tips terakhir untuk melakukan gaya hidup nol sampah adalah dengan teknik rot atau membusukkan sampah (membuat kompos). Pengolahan sampah organik ini menghasilkan pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Nah, kalau buat bisnis, bisa membantu orang-orang disekitar dengan menghadirkan atau mengganti kemasan yang kurang ramah lingkungan dengan yang lebih eco friendly. Misalnya menggunakan box kraft coklat sebagai bungkus produk makanan. Atau menggunakan tas kertas sebagai packaging produk, selain membuatnya makin eksklusif, juga bisa digunakan kembali.
Yuk upgrade kemasan bisnismu dengan yang eco friendly, agar Gaya Hidup Minim Sampah bisa lebih maksimal. Percayakan eco friendly packaging mu pada percetakantaskertas.com. Mulai dari box nasi, kantong foodgrade hingga tas kertas disini ada. Buat tanya-tanya atau order bisa menghubungi: 0811-2648-980. Untuk produk-produknya bisa kepoin instagram @percetakantaskertas
Leave a reply